• Box Redaksi
  • Kontak
Patroli Kencana
Advertisement
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Halo Polisi
  • Kronik
    • Olah Raga
    • Opini
    • Parlemen
    • Hukum
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Halo Polisi
  • Kronik
    • Olah Raga
    • Opini
    • Parlemen
    • Hukum
No Result
View All Result
Patroli Kencana
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Brimob Polda Kalteng Kawal Polemik Warga dan PT. MAP

by admin@patroli
29 September 2025
in Peristiwa
0
Brimob Polda Kalteng Kawal Polemik Warga dan PT. MAP
0
SHARES
39
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KOTIM, PATROLI — Brimob Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) mengamankan polemik antara warga dan pihak PT. MAP.

Pada Sabtu (27/9/2025), diamankan seorang warga saat sedang memanen di lahan Milik Edy P (45), warga Desa Penyang, Kecamatan Telawangkan Sampit-Kotim, Kalteng.

Dari informasi yang dihimpun, Edy telah menyatakan keberatan karena PT MAP tidak mengidahkan surat Berita Acara Nomor: 500174/326/D/SCKTRP4/2025 yang dibuat pada tanggal 24 April 2025.

Pada Kamis lalu, dilakukan pertemuan di Ruang Rapat 8 Sekretariat Daerah Kabupaten Kotim bersama organisasi perangkat daerah  (OPD) dan instansi terkait lainnya berdasarkan surat undangan nomor: 500/174/316/DISCKTRP 4/2025.

Pertemuan tersebut antara lain menghasilkan kesimpulan tentang lahan sita Satgas PKH penguasaan kawasan hutan diserahkan kepada pemerintah pusat.

Pengelolaan lahan dilakukan melalui koperasi, namun hal itu belum berjalan atau belum dilaksanakan.

Pada pertemuan itu, masing-masing pihak diminta untuk menjaga kondusifitas  keamanan dan ketertiban, serta tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam pengoprasiannya, lahan sitaan Satgas PKH agar senantiasa berkordinasi dengan baik sebagaimana berita acara yang telah ditetapkan beberapa penekanan dari Satgas PKH.

Akan tetapu, semua ini dianggap tida diindahkan PT MAP. Yang mana perusahaan ini diduga melakukan pemanenan secara prontal dengan tidak menanggapi kewenangan Satgas PKH.

Menurut keterangan salah seorang warga, untuk pengamanan, terlihat anggota Brimob Kalteng dilengkapi senjata hingga gas air mata.

“Kabupaten Kotim ini seperti daerah tidak aman. Aparat dilengkai senjata sedangkan masyarakat tidak membawa apaapa,” ungkapnya.

Menurut warga yang tidak mau disebutkan namanya itu, warga Desa Penyang hanya mempertahankan haknya, yang mayoritas warisan dari orangtuanya yang pada zaman dahulu mereka bercocok tanam berpindah tempat.

“Atas lahan yang ditanami oleh pihak perusahaan tersebut, masyarakat hanya meminta ganti rugi, tapi perusahaan tidak pernah menanggapinya. Dengan waktu yang cukup lama, membuat masyarakat kesal sehingga mengikuti jejak perusahaan melakukan panen,” bebernya.

Menurutnya, atas polemik ini, Brimob sebenarnya tidak perlu terlibat dan ikut berbicara, terlebih mereka tidak tahu silsilah lahan tersebut.

“Mereka kan pendatang, cukup menjadi orang tengah saja antara kedua belah pihak. Tolong tengahi dan jangan membelok ke perusahaan. Kami orang susah, jangan dibikin susah,” katanya.

Ia mengatakan, warga berani melakukan panen karena perusahaan pun turut memanen.

“Kami punya data yang sah, surat-surat lengkap bahwa lahan ini peninggalan orangtua kami,” ujarnya.

Ia menerangkan, pada sebuah pertemuan terjadi perang mulut antara pemilik lahan dengan Satuan Brimob, ditambah karyawan PT. MAP dihentikan aktivitasnya oleh pemilik lahan akibat sudah berulang kali melakukan pemanenan di lahan tersebut.

“Hal itu masih dimaklum, tapi kali ini pemilik lahan tidak terima dan langsung menghentikan kegiatannya dengan beking anggota Brimob, sehingga terjadi adu mulut antara anggota Brimob dan pemilik lahan. Pemilik lahan hanya menghentikan kegiatan karyawan PT MAP sebelum ada titik penyelesaian.  Anggota Brimob yang disebut menjadi beking perusahaan juga tidak terima,” jelasnya.

Ia memaparkan, suasana semakin memanas setelah salah satu pihak melontarkan kata-kata yang dinilai ancaman.

“Katanya, lahan ini bisa selesai apa bila ada korban. Contoh seperti kejadian di Bangkal, Hamparan dan BJAP. Yang mana terjadi penembakan oleh Anggota Brimob,” ujar warga.

“Kemudian pihak Brimob mengatakan lagi kepada pemilik lahan, yang bahasanya “mungkin kamu giliran selanjutnya”. Nah ucapan itu sudah termasuk pengancaman terhadap masyarakat,” katanya. (sy)

Previous Post

Workshop Interaktif, Forum OSIS Jabar Bekali Pelajar Hindari Anarkisme

Next Post

Selama September, Polda Jabar Bongkar 257 Kasus Narkoba, Tersangka Terancam Hukuman Mati

admin@patroli

Next Post
Selama September, Polda Jabar Bongkar 257 Kasus Narkoba, Tersangka Terancam Hukuman Mati

Selama September, Polda Jabar Bongkar 257 Kasus Narkoba, Tersangka Terancam Hukuman Mati

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sosok Perempuan Ditemukan Meninggal, Sebelumnya Diduga Sakit

Sosok Perempuan Ditemukan Meninggal, Sebelumnya Diduga Sakit

15 Juli 2025
Diduga Tampar Murid, Oknum Kepsek di Ciparay Jadi Tersangka

Kasus Kekerasan Oknum Kepsek di Ciparay, Orangtua Minta Pelaku Dihukum Setimpal

9 Agustus 2025
Kurang dari 2 Jam, Anggota Unit Reskrim Polsek Paseh Bekuk Pelaku Penganiayaan

Kurang dari 2 Jam, Anggota Unit Reskrim Polsek Paseh Bekuk Pelaku Penganiayaan

10 Juni 2025
Pemotor Tewas Usai Hantam Truk Parkir di Solokanjeruk

Pemotor Tewas Usai Hantam Truk Parkir di Solokanjeruk

15 Juni 2025
Polresta Banyumas Ungkap 4 Kasus Target Operasi Aman Candi 2025, Tangkap 11 Pelaku

Polresta Banyumas Ungkap 4 Kasus Target Operasi Aman Candi 2025, Tangkap 11 Pelaku

0
Peradin: Advokat Perlu Ada di Desa

Peradin: Advokat Perlu Ada di Desa

0
Razia Knalpot Brong di Majalaya, 20 Sepeda Motor Diamankan

Razia Knalpot Brong di Majalaya, 20 Sepeda Motor Diamankan

0
Wartawan Diusir, Transparansi di DPRD Purbalingga Dipertanyakan!

Wartawan Diusir, Transparansi di DPRD Purbalingga Dipertanyakan!

0
Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar Peringati Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025
Dansat Brimob Polda Jabar: Hari Kesaktian Pancasila Momentum Memperteguh Komitmen Kebangsaan Kita

Dansat Brimob Polda Jabar: Hari Kesaktian Pancasila Momentum Memperteguh Komitmen Kebangsaan Kita

1 Oktober 2025
Razia Preman di Cileunyi, Polda Jabar Amanakan Puluhan Orang

Razia Preman di Cileunyi, Polda Jabar Amanakan Puluhan Orang

30 September 2025
Bongkar Kasus Curanmor, Polisi Amankan 28 Motor Hasil Curian dari Lima Tersangka

Bongkar Kasus Curanmor, Polisi Amankan 28 Motor Hasil Curian dari Lima Tersangka

30 September 2025

Berita Terbaru

Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar Peringati Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025
Dansat Brimob Polda Jabar: Hari Kesaktian Pancasila Momentum Memperteguh Komitmen Kebangsaan Kita

Dansat Brimob Polda Jabar: Hari Kesaktian Pancasila Momentum Memperteguh Komitmen Kebangsaan Kita

1 Oktober 2025
Razia Preman di Cileunyi, Polda Jabar Amanakan Puluhan Orang

Razia Preman di Cileunyi, Polda Jabar Amanakan Puluhan Orang

30 September 2025
Bongkar Kasus Curanmor, Polisi Amankan 28 Motor Hasil Curian dari Lima Tersangka

Bongkar Kasus Curanmor, Polisi Amankan 28 Motor Hasil Curian dari Lima Tersangka

30 September 2025
Patroli Kencana

Surat Kabar Independent - Berbicara Fakta Mengungkap Nyata

Follow Us

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Halo Polisi
  • Hukum
  • Kronik
  • Olah Raga
  • Opini
  • Parlemen
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Uncategorized

Hubungi

Email
skipatroli90@gmail.com

Hubungi
+62 813-2291-1411

Box Redaksi

Alamat

Komplek Bumi Mutiara Cileunyi Blok E16-17 Rt 009 Rw 003 Kel. Cileunyi Wetan Kec. Cileunyi Kab. Bandung Prov. Jawa Barat

  • Box Redaksi
  • Kontak

Copyright ©2024 Patroli Kencana

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Halo Polisi
  • Kronik
    • Olah Raga
    • Opini
    • Parlemen
    • Hukum

Copyright ©2024 Patroli Kencana