SUMEDANG, PATROLI — Sebanyak 24 perusahaan menjadi partisipan Sumedang Job Fair 2025, di Gedung Serba Guna Polres Sumedang, pada Rabu hingga Kamis (17-18/9/2025).
Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Ketenagakerjaan, Bambang Setiawan S.Pd., M.Eng., MURP didampingi Kabid Hubungan Industrial Nisye Sumanika Permatasari ST, MT mengatakan, Sumedang Job Fair ini hasil kerja sama Dinas Tenaga Kerja dan Polres Sumedang.
“Untuk penanggungjawabnya, yaitu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang, bapak Drs. H. Taufik Hidayat Slamet, M.Si. Sementara di Polres Sumedang, leading sektornya pada Satreskrim,” jelas Bambang, kepada media ini.
Bambang menyebutkan, pada Sumedang Job Fair tahun 2025, disediakan sebanyak 1.608 lowongan kerja (loker).
“Kami berharap Job Fair ini menjadi jembatan bagi para pencari kerja sehingga mereka bisa memperoleh informasi lowongan kerja dan bisa langsung melamar ke perusahaan yang mereka minati,” ujarnya.
Selain itu, Bambang berharap ajang bursa kerja ini menjadi wadah bagi perusahaan-perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja yang susuai kebutuhan perusahaan.
“Karena selama ini yang menghambat itu adalah informasi lowongan kerja tidak sampai ke pencari kerja. Nah mudah-mudahan dengan job fair ini bisa menjadi solusi informasi ketenagakerjaan yang sampai ke masyarakat secara langsung,” pungkasnya.
Di tempat sama, Direktur PT. Mukti Kencana Sukses (MKS), Hj. Ajeng Dini Nurhidayah mengapresiasi gelaran Sumedang Job Fair 2025 di Sumedang.
“Job fair menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menekan angka pengangguran. Sebagaimana kita ketahui angka pencari kerja di Indonesia, atau total pengangguran kita tercatat sekitar 7,28 juta orang pada Februari 2025,” ungkap Ajeng.
Kemudian, imbuhnya, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,76%, meskipun angka absolut pengangguran meningkat dibandingkan periode sebelumnya.
“Jumlah ini merupakan bagian dari total angkatan kerja yang mencapai 153,05 juta orang pada Februari 2025,” tukas Ajeng, bersama pengusaha lainnya, H. Ace Hilman.
Menurutnya, Sumedang Job Fair menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah bersama Polres Sumedang dalam menghadirkan solusi terhadap tantangan ketenagakerjaan.
Sementara itu, Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika melalui Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Tanwim Sopiana menjelaskan, Sumedang Job Fair merupakan wujud sinergitas antara aparat kepolisian dengan pemerintah daerah dalam menjawab tantangan pengangguran, sekaligus menciptakan ruang baru bagi tenaga kerja muda untuk berkembang.

“Event ini merupakan kesempatan bagi pencari kerja untuk memilih pekerjaan sesuai minat, serta bersaing secara kompetitif demi mencapai tujuan mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi kepada puluhan perusahaan yang ikut berpartisipasi.
Dony mengatakan, partisipasi dunia usaha mencerminkan terjalinnya sinergitas yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta.
“Jadi ini bukan sekadar membuka lapangan kerja, tetapi juga bagian dari upaya memecahkan persoalan pengangguran, memperkuat reformasi birokrasi, serta mengembangkan E-Government yang berakar pada pondasi teknologi, agama, dan budaya,” kata Dony, dalam sambutannya.
Ia menuturkan, melalui konsep pentahelix, semua pihak membangun kolaborasi pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan dunia usaha. (redaksi)